Liverpool and Other

Wednesday, August 25, 2010

Tips menghadapi kritik untuk maju

Pertama-tama, jangan langsung
membela diri anda dan
menganggap semua
kritik itu salah. Dengarkan dulu
kritiknya dan mengerti apa
maksudnya.
Kedua, anda harus pandai-
pandai meng-analisa mengapa
anda dikritik sebelum anda
menanggapi kritik tersebut.
Jika anda yakin anda dikritik

karena si pengkritik ingin
mendorong
anda untuk lebih maju, terima
saja kritikan mereka. Karena
pada dasarnya
itu adalah saran yang anda
butuhkan untuk terus
berkembang.
Jika anda yakin anda dikritik
karena si-pengkritik melihat
sesuatu
yang salah dari apa yang anda
lakukan, jujurlah pada diri anda
sendiri …
mungkin memang benar anda
salah dan anda secara tidak
sadar
melakukannya.
Akuilah kesalahan anda dan
berterimakasihlah kepada
mereka yang
meng-kritik anda, Karena
mereka telah menyadarkan anda
akan kesalahan
anda sendiri yang mungkin
dapat berakibat fatal untuk
anda …
Jika anda yakin bahwa kritik
mereka adalah kritik yang
sebetulnya
untuk menguji anda, Jawab saja
kritikan mereka dengan jujur …
Tentu
integritas dan kemampuan anda
akan terlihat jelas. Jika si peng-
kritik
puas dengan jawaban anda,
maka diapun akan mengakui
bahwa anda memang
memiliki integritas dan
kemampuan.
Kalau kritik diatas dinamakan
kritik yang membangun, ini dia
yang dinamakan kritik yang
menghancurkan:
Mereka iri dengan
kesuksesan anda
Mereka ingin menjatuhkan
anda
Mereka ingin mencari
perhatian orang lain untuk
dianggap lebih pintar dari
anda
Mereka tipe orang yang selalu
mencari pertentangan
Untuk menghadapi orang
seperti ini adalah dengan TIDAK
MENGHADAPINYA.
Bukan berarti anda menghindar,
Tapi tidak terlalu mendengarkan
semua kritikan kosong mereka …
Tetaplah pada jalur anda dan
lakukan semua rencana anda.
Jangan takut
akan reaksi buruk publik, karena
publik juga sudah pasti
MENGERTI kalau
kritikan tersebut hanyalah
kritikan kosong.
Jangan biarkan emosi anda
terpancing untuk
mempermasalahkan kritik
yang hanya membuang waktu
percuma. Beri saja jawaban
yang menurut anda
wajar dan perlu. Kalau si-
pengkritik tetap mencari-cari
kesalahan anda,
katakan saja anda tidak punya
waktu untuk menanggapi
kritikan yang tidak
membangun. Jika mereka tetap
meng-kritik, abaikan saja
mereka. Inilah
saatnya menerapkan prinsip
“ silence is gold” atau “diam itu
emas”.
Setelah anda tau kenapa orang
cenderung mengkritik orang
lain, anda juga perlu tau tentang
lima tipe pengkritik, yaitu:
pengkritik LANGSUNG
pengkritik HALUS
pengkritik PENUNJUK ARAH
pengkritik TERENCANA
dan pengkritik NGACO
Pengkritik LANGSUNG
Pengkritik ini biasanya langsung
mengemukakan kritik mereka
tanpa basa-basi tidak peduli
anda suka atau tidak.
Contoh: Saya tidak suka anda
begini begitu karena hal ini dan
itu!
Ada baiknya anda menjawab
kritikannya secara LANGSUNG
juga. Karena
tipe peng-kritik ini adalah
orang-orang yang lebih suka
keterbukaan dan
sesuatu yang langsung.
PENGKRITIK HALUS
Pengkritik halus biasanya pintar
berbasa-basi dan suka memuji
anda. Tetapi dibalik pujiannya
itu, dia selipkan kritik pedas.
Contoh: Wah bagus juga post
anda. Saya setuju dengan semua
yang anda
katakan, tapi bagian yang ini
sepertinya begini dan begitu
deh, yang ini
menunjukan bahwa anda itu
orang yang begini dan begitu.
menurut saya
itu sangat buruk! Anda
sangatlah jahat karena hal itu.
Tapi secara
keseluruhan bagus kok post
anda.
Anda lihat betapa ber-basa-
basinya si pengkritik? Dan
betapa dia
memuji-muji anda? Untuk
menghadapi peng-kritik seperti
ini anda justru
BISA mendapatkan keuntungan.
Bagaimana caranya? Anda
jawab semua
kritiknya dan meng-IYA-kan
semua pujiannya.
Contoh: Menjawab kritik anda,
Jawaban saya adalah begini dan
begitu.
oh ya, dan Terimakasih juga atas
pujian anda. Semua pujian yang
anda
katakan sangat benar sekali
tentang saya dan saya hargai itu.
Hmmm. Manis bukan?
Pengkritik PENUNJUK ARAH
Nah pengkritik yang satu ini
sangatlah lucu, karena si
pengkritik
sebetulnya bukan ingin
mengkritik, tapi menunjukan
arah kearah pemikiran
yang dia mau…
Contoh: Saya tidak suka yang ini
dan itu dan yang ini juga.
SEHARUSNYA SEPERTI INI, itu,
begini, begitu!
Untuk menanggapi tipe
pengkritik ini anda harus jeli…
Apakah ARAH
yang ditawarkan
menguntungkan anda atau
tidak? Jika bagus ambil, jika
tidak, katakan saja anda tidak
bisa mengikuti CARA si
pengkritik karena
anda dan si pengkritik
mempunyai kriteria dan cara
berfikir yang
berbeda.
Pengkritik TERENCANA
Hati - hati dengan yang satu ini,
si-pengkritik akan selalu setuju
dengan semua perkataan anda
sampai dia menemukan celah
kelemahan anda
yang akan dibuat menjadi
sebuah kritik yang fatal dan
mematikan untuk
anda!
Pengkritik NGACO
Hahaha… kalau pengkritik ini
akan mengkritik hal-hal yang
sebetulnya
tidak ada sangkut pautnya
dengan apa yang anda lakukan
alias ngaco.
Biasanya si pengkritik cuma cari-
cari perhatian orang atau ikut-
ikutan
pengkritik lain untuk mengkritik
anda … Jadi abaikan saja mereka.
sumber
==================
Bila Anda menerima sebuah
kritikan, apa yang akan Anda
lakukan?
Sebagai seorang blogger, sangat
memungkinkan bagi kita suatu
saat
menerima sebuah kritikan atas
apa yang kita tulis. Wajar saja
jika ada
yang pro dan kontra dengan
pemikiran-pemikiran dan sikap
kita.
Ketika blog kita sudah mulai
setahap demi setahap menuju
kepada
tingkat yang lebih populer atau
mencapai level tertentu, ada saja
pastinya yang tidak suka dengan
kesuksesan yang kita raih.
Mungkin saja bagi pemberi
kritikan, maksudnya hanya
memberika sebuah
masukan. Tetapi sering kali,
bagaimana cara
menyampaikannya kurang
tepat, sehingga agak melukai
perasaan pemilik blog yang
dikritik.
Nah, berikut ini beberapa cara
yang bisa Anda lakukan jika
suatu saat menerima sebuah
kritikan yang dialamatkan
kepada Anda:
1. Tidak Bersikap
Defense.
Semakin Anda bersikap defense
[bersikeras Andalah yang benar],
semakin sakit yang Anda
rasakan. Cobalah untuk
menerima kritikan
tersebut. Jangan serta merta
merasa tersinggung, lantas
segera
mengunjungi balik blog pemberi
kritikan dan mengungkapkan
kekesalan Anda
dengan berganti memberikan
kritikan yang lebih pedas.
Tenangkan diri Anda, baca baik-
baik point yang dikritik.
Hadapilah kritik sebagai suatu
cara untuk Anda memperbaiki
diri.
2. Jangan Reaktif.
Balik menyerang pengkritik
Anda bukan solusi. Pikirkan
terlebih
dahulu apa yang harus Anda
buat selanjutnya. Jika kritikan
yang diajukan
terhadap Anda memang bukan
untuk kebaikan blog Anda, ada
baiknya Anda
abaikan saja.
Tetapi jika yang diungkapkan itu
adalah kebenaran: akuilah.
Perbaiki yang yang bisa
diperbaiki.
3. Tunjukkan
Kematangan Anda.
Setelah mempertimbangkan apa
yang Anda akan lakukan,
hadapilah kritik
dengan kedewasaan. Jawab
kritikan dengan tindakan nyata:
perbaikan
terhadap masukan yang
diberikan.
4. Segera Memperbaiki.
Lakukan segera jika Anda tahu
caranya. Carilah informasi dari
tempat lain jika memang Anda
tidak tahu cara memperbaiki
sesuatu yang dikritikkan kepada
Anda. Citra diri Anda akan baik
karena tidak menanggapi
kritikan dengan cara emosional.
5. Lakukan Komunikasi
Dengan Pemberi Kritik.
Ucapkan terimakasih atas
masukan yang diberikan kepada
Anda.
Bagaimanapun juga, hal itu bisa
menjadi sarana yang Anda
gunakan untuk
belajar.
Jika memang masih ada
ganjalan di hati Anda,
sampaikan. Jangan
menyimpan dendam. Kritik
memang tidak menyenangkan
bagi yang menerima,
tetapi selesaikan sampai clear
seluruhnya.
6. Sembuhkan Diri Anda.
Setiap orang biasa melakukan
kesalahan. Jangan merasa
bahwa Anda
satu-satunya orang yang pernah
melakukan kesalahan. Toh,
sudah Anda
perbaiki bukan?
7. Kembali Blogging
Sebagaimana Biasa.
Kritikan wajar saja diterima. Jika
sudah selesai, lupakan. Kembali
beraktifitas sebagaimana
biasanya.
Semoga Bermanfaat.

0 comments:

Post a Comment

Popular Posts

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...